Ada yang terkuat antara penindas dengan yang
ditindas, yaitu orang yang sabar dan tak pernah marah.
Ada yang tercerdas antara yang suka membodohi
dengan yang selalu dibodohi, yaitu orang bodoh yang diam-diam membodohi orang
yang membodohi dan tanpa sadar pada akhirnya lebih berkembang dari yang suka membodohi.
Siapa yang tahu jika yang di atas suatu saat
bisa saja terjatuh?
Begitulah nasib yang tak rendah hati…
Begitulah nasib yang tak pernah instropeksi…
Begitulah nasib yang terlalu percaya diri…
Saat sapaan angin tak bisa mengingatkan jika
kau sudah terlalu tinggi, maka mungkin lemparan batu yang pantas untuk melukai dan
menjatuhkanmu. Jika manusia tak mampu melempar batu pada ketinggian di luar batas
kekuatannya, maka Tuhan tidak akan kesulitan untuk melakukannya!
Bukankah roda pada kendaraan yang sering kau
gunakan, sangat jelas menggambarkan filosofi bawah hidup itu berputar, bisa di
atas bisa di bawah?
Bukankah dari beberapa buku yang pernah kau
baca, tertuliskan penjelasan tentang fenomena hukum karma dan perjalanan hidup?
Bukankah puluhan sinetron yang kau anggap
lebay bahkan juga sudah mencontohkan pelajaran hidup?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar