Minggu, 06 Agustus 2017

Teruntuk Wanita

“Salam untuk para wanita”
Hai Wanita..
Janganlah Engkau banyak mengghibah orang lain.
Berbicaralah yang perlu, diamlah jika berkata tidak memberi manfaat,
karena nantinya Engkau adalah sosok yang akan mendampingi suamimu,
mengayomi dengan penuh kesabaran.
Mendidik penerus bangsa dengan penuh keikhlasan.
Redakan emosi suamimu, jangan Engkau menjadi anjing penyulut konflik.
Didiklah anakmu dengan baik dan santun.
Berbicaralah yang baik-baik, jangan menjadi hewan penggerutu.
Bagaimana perjalanan sebuah keluarga apabila seorang istri nantinya tidak bisa meredakan emosi.
Akan hancur sebuah keluarga apabila seorang wanita hanya menjadi penyulut.
Akan labil seorang anak jika mencontoh tingkah laku ibunya yang tidak bisa berlaku sebagaimana tugas seorang ibu, mengayomi dan mendidik dengan baik.
Jangan takut dicibir wanita lain jika Kau dianggap tak seperti mereka yang suka menggosip,
karena hakekat wanita bukan banyak berbicara.
Diam itu emas adalah utama.
Prinsip kebijaksanaan tidak bisa terhapus oleh kultur yang menyimpang.
Jadilah wanita yang berbeda.
Karena wanita adalah tonggak kemajuan bangsa.
Laki-laki tanpa wanita cerdas di sampingnya tak akan menjadi laki-laki hebat.
Anak tanpa kesantunan dari seorang Ibu hanya akan menjadi debu.